Jumat, 17 Februari 2017

Dia yang Maha Baik

           Dia yang Maha Baik

Di suatu malam, mata ini tak terpejam..
Menyaksikan lembaran yang terukir
Oh untuk apa? hanya ingin evaluasi.
Bukan untuk berjalan mundur, ataupun berbalik arah.

Diri ini hanya manusia, begitu sederhana yang hina.
Ya, diri ini bukan orang baik.
Lantas? Dia-lah yang Maha Baik.
Bagaimana tidak, orang-orang sekitar beropini baik terhadap diri ini.
Dia yang menggiringi opini baik tsb.

Oh, malu.
Apa yg telah diri ini lakukan terhadap-Nya?
Beropini buruk pada-Nya.
Huft, diri ini...

Malam pun memberikan kelembutan hembusannya..
Masuk kedalam pikiran dan jiwa ini.
Untuk? autocorrections.
Ya.

Sudahlah, lupakan dia. Sudah ada jenderalnya.
Tujuannya mulia, kok.

Kemudian?
Jalan terus.
Temukan bunga indah didepanmu, yang telah menunggu.

Sekali lagi, Dia Maha Segalanya.
Dia yang telah menutup aib-aib ini.

#sajakmalam
#hembusankata