Senin, 22 Maret 2021

Tanah, Air? Keruh!

Dokumentasi Pribadi, 2019



September 

FS


Maka, hati siapa yang tidak bergejolak?

Tatkala tanah airnya keruh, langitnya buram, rakyatnya muram

Musabab kasih yang suka ria menggelap dan memorak-porandakan

Maka bergerak adalah cahaya


Terdengar suara tapak perjuangan

Kerap menangisi kekasih yang buruk hati

Ah, itu bukan kekasih, seonggok racun!

Membuat tangisan dan penuh penderitaan yang menjalar


Berduyun-duyun jiwa muda yang menetes keringat di atas jalan semangat

Berangkat dengan niat dan tekad yang bulat

Kesal dengan onggok negara yang laknat 

Bersamamu tak perlu takut karena dibersamai malaikat


Dengan almamater ataupun tidak, tidak peduli

Asalkan kita tetap bersama demi negeri

Dari pagi hingga senja menyapa

Dibawah cahaya gemintang, perjuangan tetap menggelora


(Lembayung Harap 2020)