Kapan Waktu Terbaikku untuk Menulis?
Kapan Aku Mendapatkan Ide-Ide untuk Menulis?
- Fajar Subhi
Kapan Aku Mendapatkan Ide-Ide untuk Menulis?
- Fajar Subhi
Sumber gambar : Hola Wallpaper 2016 |
Dengan nama Allah yang Maha Ilmu, tiadalah hanya percikan air yang kami miliki daripada-Mu. Izin kepada (alm) Pramoedya Ananta Toer yang begitu dikagumi oleh kalangan Sastrawan.
Aku adalah orang yang sok-sok'an untuk tampil, bisa dan terlihat keren. Padahal yaa biasa saja. Terlebih dalam hal menulis (fiksi dan nonfiksi). Tetapi aku cuek saja, pun siap mendapat kritik dari siapapun. Niatku ialah untuk berbagi kebaikan, dan membuktikan bahwa menulis ialah sebuah kebutuhan.
Waktu terbaikku untuk menulis ialah saat kapan saja ketika mendapat inspirasi. Terkadang di waktu sunyi, juga di waktu ketika ramai. Ketika di waktu sunyi, aku lebih nyaman dan tenteram (hati) diwaktu malam. Kenapa di waktu malam? Karena saat itulah aku mengakhiri keseharian setelah bergelut dengan berbagai aktivitas. Sampai-sampai, aku memulai hari (tidak jarang) juga dengan menulis.
Artinya, aku menulis disaat pertengahan malam hingga berganti hari.
Aku mendapat ide-ide menulis di waktu keramaian dan waktu malam. Di waktu keramaian, entah kenapa bermunculan ide untuk menulis. Karena yang aku lihat banyak orang yang sedang sibuk dengan aktivitasnya. Menjadi inspirasi tersendiri untuk ide menulis.
Di waktu malam, aku mengingat apa saja yang telah ku lalui hari ini dan sebelumnya. Lalu aku tuangkan dalam tulisan yang akan mengabadi. Tiada esensi dari hidup ketika kita tidak menulis. Maka, menulis ialah menghargai bahwa kita hidup. Aku berpikir, maka aku menulis.
-Tulisan ini selesai Pukul 23.15 WIB ketika sedang dalam perjalanan (hampir sampai) ke Desa Sindangsari, Kabupaten Cianjur, diterangi cahaya bulan dan bulir air hujan yang berjatuhan